Kepentingan Ranking Universiti dalam Era Pendidikan Global

Ketidaksempurnaan Penilaian Ranking Universiti Global

Kepentingan ranking Universiti dalam mengukur prestasi sebuah institusi pendidikan tinggi, seringkali kriteria-kriteria seperti jumlah penerbitan, penerimaan dana, dan jumlah mahasiswa serta staf internasional menjadi landasan penilaian. Namun, pendekatan ini sering disoroti karena ketidakmampuannya dalam mencerminkan sepenuhnya keunggulan sebenar suatu universiti.

Pengaruh Pemeringkatan terhadap Fokus Pendidikan dan KPI

Pemeringkatan universiti dapat menjadi pendorong bagi universiti untuk mencapai peringkat tertentu berdasarkan indikator-indikator tertentu, seperti jumlah penerbitan dan penerimaan dana. Namun, hal ini juga menimbulkan dilema, karena adakalanya mendorong fokus pada peringkat tersebut daripada pada tugas utama seorang pensyarah atau profesor.

Perspektif Pentingnya Pemacuan Kualiti daripada Kepentingan Global

Prof Emeritus Datuk Dr Raduan Che Rose dari Majlis Profesor Negara menegaskan bahwa pentingnya ranking universiti bukanlah sekadar mendaki tangga global. Lebih penting lagi, pemeringkatan harus difokuskan pada peranannya sebagai pendorong kualitas pendidikan dan inovasi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara keseluruhan.

Rangka Penilaian Tempatan vs. Internasional

Majlis Akademi Profesor Malaysia (APM) menggarisbawahi perlunya sebuah sistem penilaian lokal yang lebih seimbang, relevan dengan kebutuhan nasional, serta memberikan penilaian yang lebih menyeluruh atas kontribusi individu dan institusi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

Perluasan Konsep Kualiti dalam Pendidikan Tinggi

APM menekankan perlunya mengukur kualitas pendidikan tinggi dengan cara yang lebih luas, bukan hanya dari segi pencapaian akademik semata. Fokus pada kontribusi sosial dan kebutuhan lokal adalah kunci utama untuk memperlihatkan peran unik dan signifikansi sebuah universiti dalam masyarakat.

Sistem Penilaian dan Keperluan Perubahan

Menurut pandangan APM, kerangka penilaian saat ini perlu direvisi untuk mempertimbangkan aspek-aspek yang belum tertangkap oleh penilaian yang lebih menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kebergantungan pada KPI konvensional dan lebih mempertimbangkan sumbangan nyata terhadap citra dan kebutuhan nasional.

Penilaian Bersepadu dalam Pendidikan Tinggi

Selain penumpuan kepada aspek akademik, perlunya pembangunan kerangka penilaian yang menyeluruh bagi mengukur keberkesanan, impak sosial, dan keterlibatan komuniti dari institusi pengajian tinggi. Ini penting untuk menilai keberhasilan sejagat institusi pendidikan dalam menyumbang kepada pembangunan insan yang berdaya saing dan bertanggungjawab di masyarakat.

MODUL AUDIT TATABAHASA I DAN ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA